Taman Nasional Tanjung Puting Kawasan Wisata Dengan Nuansa Alam
Taman Nasional Tanjung Puting Berada di semenanjung barat Provinsi Kalimantan Tengah, Taman Nasional Tanjung Puting dengan luas 415.040 Ha atau kurang lebih 6 kali luas kota Jakarta ini dalam satu dasawarsa terakhir telah menjelma menjadi destinasi andalan Indonesia yang paling diminati wisatawan mancanegara di pulau Kalimantan. Daya pikat salah satu hutan hujan tropis tertua di dunia, ribuan jenis keanekaragaman hayati flora dan fauna, serta pesona orangutan satu – satunya kera besar di luar benua Afrika di habitat aslinya menjadi alasan utama mengunjungi tempat ini.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan rumah alami dengan populasi terbesar Orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus) yang dilindungi dan sangat dijaga kelestariannya. Orangutan, kera besar yang hanya dapat ditemukan hidup liar di pulau Kalimantan dan Sumatra menyandang berbagai predikat yang layak untuk tidak diperdebatkan keunikannya. Secara ilmiah, satwa yang berbagi kesamaan DNA setara hampir 97 % dengan manusia ini juga merupakan produk evolusi tertua di golongan kera besar dengan perkiraan usia 8 – 12 juta tahun. Si kera merah, salah satu julukannya, juga merupakan makhluk terbesar di dunia yang hidup di pepohonan (arboreal).
Tanjung Puting yang meraih penghargaan Medali Perak pada gelaran Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2018 adalah destinasi wajib untuk dikunjungi saat anda merencanakan liburan ke Kotawaringin Barat. Di tempat ini semua pesona eksotis pulau Kalimantan dapat anda rasakan dan kecintaan kita terhadap kekayaan nusantara akan semakin mendalam.
Rute menuju Taman Nasional Tanjung Puting dari Bandar Udara Iskandar menuju Pangkalan Bun, kemudian menuju pelabuhan Kumai untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sekonyer dengan menggunakan perahu klotok.
Kamu akan ditemani oleh seorang guide selama perjalanan menuju Taman Nasional Tanjung Puting, hingga diajak untuk mengeksplore kekayaan alam di sekitarnya.
Untuk menuju Tanjung Harapan diperlukan sekitar 2 jam perjalanan, konon katanya sungai yang kamu lewati tersebut ada buayanya. Jadi jangan heran jika sewaktu-waktu kamu bertemu buaya sedang berenang.
Namun, kamu ngga perlu khawatir apalagi takut. Nikmati saja keindahan alam yang masih alami tersebut ketika menyusuri Sungai Sekonyer.
Untuk kamu yang datang dari luar Pulau Kalimantan lebih baik mengunjungi beberapa agen travel, untuk memilih beberapa trip wisata yang akan diikuti. Pihak travel biasanya memberikan paket trip selama 3 hari 2 malam, dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Sedangkan untuk tarif memasuki Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting sendiri yakni:
Harga tiket masuk untuk weekday (Senin hingga Jumat) sebesar:
- Untuk WNI sebesar Rp. 5.000 per orang
- Sedangkan untuk WNA sebesar Rp. 150.000 per orang
Harga tiket untuk akhir pekan dan hari libur sebesar:
- Untuk WNI cukup membayar Rp. 7.500 per orang
- Untuk WNA sebesar Rp. 225.000 per orang
Lokasi pertama yang akan kamu kunjungi ialah Tanjung Harapan, lokasi tersebut merupakan sebuah desa yang menjadi tempat tinggal beberapa warga dengan mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Ketika berada di Tanjung Harapan kamu akan diajak menuju pusat informasi mengenai Taman Nasional Tanjung Puting serta beberapa hewan yang ada.
Disini kamu akan diajak untuk menuju feeding area, dimana di sana kamu akan dapat melihat kawanan orang utan yang bergelantungan kesana kemari. Untuk menuju Pondok Tanggui dari Tanjung Harapan, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu klotok kembali. Guide akan membawa kamu melakukan trekking di malam hari menyusuri Pondok Tanggui, dimana kamu akan menemukan tarantula, semut beracun, serta kucing hutan. Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan, kamu dapat mengetahui informasi tentang orang utan Kalimantan khususnya orang utan yang berada di sekitar Camp Leakey.
Untuk kamu yang hendak mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, sebaiknya simak beberapa tips wisata berikut ini:
- Karena kamu akan bermalam di sebuah perahu yang terbuka, maka sebaiknya kamu membawa lotion anti nyamuk.
- Gunakan sepatu yang nyaman untuk bertrekking di tengah hutan, sebaiknya menggunakan sepatu gunung yang kedap air.
- Ketika berada di Feeding Area kamu tidak diperkenankan untuk memberi makan orang utan, mengeluarkan suara yang keras serta mencoba untuk menyentuh orang utan.
- Jaga selalu kebersihan dan keasrian Taman Nasional Tanjung Puting.
- Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Siapkan kamera kamu untuk mengabadikan hal-hal yang menakjubkan.
Keindahan alam Indonesia memang sungguh sangat luar biasa, kita patut berbangga diri akan hal tersebut. Namun bangga saja tidak cukup, kita harus ikut menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang ada.
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu kawasan wisata alam di Indonesia yang sangat menakjubkan, kunjungi dan saksikanlah pesona alam yang coba diberikan.
Leave a Reply